Laman

Kamis, 29 Juli 2010

Tahap Tahap Iman

TAHAP-TAHAP MENCAPAI “IMAN “
Kata ‘iman’ di atas adalah ‘iman’ dalam makna iman menurut firman Allah. Iman adalah sebuah kondisi alamiah melalui usaha pencapaian. Mengapa disebut alamiah? Karena di dalam diri manusia, telah ada sebuah iman Islam. Dalam Ali Imran 19 dijelaskan sebenarnya din dalam diri manusia hanya ada satu, yaitu din Islam, penyerahan pada satu Tuhan, Allah SWT, pengabdian pada satu tata aturan hidup. Dan mengapa disebut sebagai sebuah pencapaian? Karena berbagai hal dalam hidupnya, iman ini terkikis bahkan hilang dari dalam dirinya. Dan untuk mencapai hakikat beriman, kita perlu melalui tahap-tahap, yaitu tahap mencapai iman dan Islam. Ini adalah jalan tempat melangkah menuju iman dan Islam, menuju pada hakikat manusia.

Selasa, 27 Juli 2010

Dari seni logika kita berpikir..selamat membaca

EVOLUSI PANDANGAN HIDUP
Kulyubi Ismangun, S.Si.
“Keyakinan kaum tertindas bahwa mereka harus berjuang untuk pembebasan mereka, bukanlah suatu hadiah yang dianugerahkan oleh kepemimpinan revolusioner,
tetapi hasil dari penyadaran diri mereka sendiri”
(Paulo Freire, dalam buku “Pendidikan untuk Kaum Tertindas” hal. 45)

Sabtu, 24 Juli 2010

Iman dan Islam

IMAN DAN ISLAM
Ada seorang teman saya yang berkata bahwa iman adalah masalah hati dan hanya Allah yang tahu apakah seseorang beriman padaNya ataukah tidak. Jika demikian, apakah Allah hanya melihat dari isi hati saja tanpa melihat perbuatannya? Mungkinkah seorang yang baik hatinya melakukan kejahatan sepanjang hidupnya? Mungkinkah seseorang yang berbuat baik sepanjang hayatnya ternyata memiliki hati yang keji? Manakah dari mereka yang akan layak mendapat surga di sisi Allah? Apakah benar makna iman adalah percaya? Dan mengapa iman diartikan sebagai percaya ?
Hidup ini memang penuh tanda tanya. Tapi manusia selalu mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dalam dirinya. Entah ia ilmuwan, sastrawan, seniman, politikus, teknokrat atau siapapun, akan selalu ada pertanyaan di dalam benaknya. Karena kita adalah manusia, makhluk dengan akal pikiran. Dan saya adalah salah seorang manusia yang sedang mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang muncul di dalam diri.

sebuah pengantar cuci otak kita

MENEMBUS LANGIT
BY:KAKI TANDUR

“Hai sekalian jin dan manusia, jika kamu mampu menembus langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak bisa menembusnya melainkan dengan kekuatan.” (Arrahman : 33)
Siapakah yang memiliki kekuatan itu? Pernahkah Anda menilai seberapa besar kekuatan Anda? Seberapa besar ilmu Anda tentang alam ini? Setidaknya seberapa tahu Anda tentang kehidupan Anda sendiri.
Suatu saat, Anda menelpon seorang teman yang sedang berada di benua Eropa. Anda bisa mendengar dan melihatnya berbicara dengan jelas melalui ponsel ataupun komputer Anda. Di saat lain, Anda mengirimkan sejumlah uang untuk anak Anda melalui internet banking. Tak lama berselang, Anda pun menyantap makanan siap saji yang sudah Anda panaskan di dalam microwave. Anda meneguk teh hangat. Ternyata teh itu sudah dingin. Anda mungkin kesal. Akhirnya Anda pergi ke kantor dengan tergesa. Semuanya terjadi begitu saja.